Jakarta adalah pusat perhatian Dunia untuk Indonesia disamping Bali dan Batam. Karena 3 KOTA BESAR ini yang memiliki titik titik kepentingan INTERNASIONAL. Bali Pariwisata NKRI, Batam Industri NKRI dan Jakarta Perdagangan NKRI ini TEMA BESAR yang harus dikuasai oleh para GUBENUR di 3 kawasan STRATEGIS INI. Jadi pola berfikir ke 3 orang Gubenur di 3 Kawasan tersebut harus berwawasan NASIONAL dan Bukan Kampungan. Sehingga Program Program yang diandalkan adalah IVEN IVEN atau SEKALA PROGRAM INTERNASIONAL bukan kampungan. Kalau GUBENUR di 3 Kawasan tersebut sibuk dengan urusan KAMPUNGAN, maka RUGI NKRI, artinya Kawasan Perhatian Internasional hanya digunakan untuk permainan KAMPUNGAN. Seperti Jakarta, buat apa GUBERNUR mengurusi sampah, Kampung Kumuh, Makanan Tradisional, Kluyuran ke kampung kampung, mengurusi kepala Desa RT RW dan urusan kecil kecil kelas Tempe. Inilah kalau Pemimpin hanya berjualan Iklan Politik, Rakyat Miskin dan Kumuh jadi icon untuk popularitasnya seperti barang dagangan lalu membayar media utk diulang ulang. Rakyat Jakarta dijadikan ladang permainan Politik Presiden. JOKOWI Gubernur Dki AHOK harus berfikir Indonesia dan Paham Jakarta adalah Kota Perdagangan Internasional, jadi Potensi NKRI sekala Internasional harus diangkat di Jakarta untuk menjadi Bahan Jualan sekala Trilyunan keuntungannya, misal Investasi Tambang, Investasi Resort Manado, Palembang, Investasi Lokasi industri Ternak Raksasa NTT dst. Jadi Gubenur jakarta harus berkolaborasi dengan Gubenur, Bupati, Walikota seluruh indonesia untuk mendatangkan POTENSI INVESTOR SEKALA BESAR, bukan menangani urusan kelas RT RW, Kacau kalau begini Produk Pemimpin kita. Urusan Rumah Kumuh, Samah Kota, Pegawai Camat, Pegawai Kelurahan, Bantuan Miskin, Bantuan kesehatan serahkan saja ke Bupati atau Walikota. Ini Rakyat harus paham cara membaca kualitas Pemimpin, hanya ditontoni pencitraan jualan Rakyat Kecil ujungnya mutu aslinya rendah, dibalik layar hanya jadi produk jualan Partai Politik Merah. nasib Rakyat Jakarta dan Kota Jakarta lama lama seperti mobil esemka dijadikan alat mengejar kekuasaan semata, kemudian menguasai negara, yang sekarang digarong dimana mana, Rakyat Nasional sekarat!. Rusak Negara !
Narkoba
(Narkotika dan Obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan terlarang)
belakangan ini amat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa
Indonesia, sebab penyalahgunaan narkoba ini telah merebak ke semua lingkungan,
bukan hanya di kalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah memasuki
lingkungan kampus dan lingkungan terhormat lainnya. Narkoba saat ini banyak
kita jumpai di kalangan remaja dan generasi muda dalam bentuk kapsul, tablet
dan tepung seperti ekstasy, pil koplo dan shabu-shabu, bahkan dalam bentuk yang
amat sederhana seperti daun ganja yang dijual dalam amplop-amplop.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar