Sabtu, 30 April 2016

MEMANDANG KEHIDUPAN SEBAGAI PELUANG UNTUK MENCAPAI KESUKSESAN

Tidak ada jalan yang terlalu panjang bagi orang yang melangkah tanpa tergesa-gesa dan tidak ada penghargaan yang tidak dapat diraih bagi orang yang mempersiapkan diri untuk mendapatkannya dengan kesabaran.” Dengan kata lain, di dunia ini tidak ada sesuatu kesuksesan apa pun yang tidak dapat diraih oleh orang-orang yang mampu mempersiapkan dirinya secara baik untuk mendapatkannya dengan penuh kesabaran. Hal ini dapat kita buktikan dari kisah-kisah atau perjalanan hidup orang sukses. Di sini, dapat dipastikan kita akan menemukan nilai-nilai kesabaran di dalamnya

Dalam Lagu PADAMU NEGERI ini begitu banyak tantangan yang harus dihadapi dengan kesabaran. Bagi mereka yang tidak sabar, maka siap-siap untuk dikecewakan oleh tindakannya itu.
Kesabaran adalah kata yang indah dan mudah diucapkan, tapi ternyata tidak banyak orang yang mampu melakukannya. Dan derajat kesabaran inilah sesungguhnya yang membedakan hidup orang sukses dengan orang gagal dalam aktivitas hidupnya. Termasuk di dalamnya berlaku juga pada dunia kerja di mana pun. Terkait dengan ini, pantas saja seorang bijak pernah mengatakan, “Orang sukses adalah orang yang terus mencoba, meskipun telah mengalami banyak kegagalan. Ia memandang kehidupan sebagai peluang untuk mencapai kesuksesan.”

                Padamu negeri kami berjanji
            Padamu negeri kami berbakti
            Padamu negeri kami mengabdi
            Bagimu negeri jiwa raga kami

 Setiap warga Negara wajib mengabdi kepada Negara. Ingat sejarah bahwa perjuangan memerdekakan Negara oleh Rakyat dan para Pemimpin pemimpinnya dinegeri ini harus bisa dapat menyanyikan lagu wajib  semata-mata pengabdian tanpa pamrih. Kini saatnya mengabdi untuk membangun negara dan bangsa yang masih belum sejahtera
Bagimu negeri jiwa raga kami
Demi negeri ini, setiap warga negara diwajibkan rela berkorban apa saja, kalau perlu sampai mengorbankan jiwa dan raga hartanya untuk negeri ini.
Lagu Bagimu Negeri ini yang sering salah diucapkan Padamu negeri,Kami berjanji  dan berbakti  sudahTak mengherankan para pemimpin pemimpin selalu banyak berjanji lupa akan janjinya dan Padamu Negeri Kami Berbakti masih belum ada baktiknya dan berbaktinya dengan rasa kegotong royongan masih dalan kepribadian induvidaulnya serta lupa  bila lagu dengan lagu wajib ini begitu lekat dengan telinganya jika seluruh rakyat dan pemimpin berjanji berbakti mengabdi dengan jiwa raganya maka,mulai dari kota sampai dengan pelosok desa.seluruh Indonesia merasakan persatuan demi tegaknya Negara Kesatauan Republik Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar