Jumat, 27 Mei 2016

PEMENANG HARUS BANGKIT JIKA TIDAK MAU JATUH BANGUN

Semua pasti tau Jangan pernah mengira bahwa para pemenang pasti pernah menemui rintangan, keterbatasan, halangan, atau bahkan ancaman pada saat mereka mulai berjuang. Mereka pun dapat kritikan menghadapi persoalan-persoalan yang persis sama, hanya ada bedanya sama yang lain mereka dapat, mungkin mereka memiliki komitmen. Komitmenlah yang mengarahkan perhatian perhatian mereka dari hal yang merintangi dengan berpindah ke ide ide atau gagasan-gagasan yang memungkinkan tercapainya suatu tujuan. Ada kalanya, mereka bahkan harus jatuh tersungkur berkali-kali, mengalami luka luka dan hambatan. Akan tetapi tak lama sesudahnya, mereka akan berusaha bangkit mengerahkan segenap tenaga yang masih tersisa untuk bangkit kembali. Sebagaimana ada dalam pepatah Pedang samurai yang berbunyi: “Jatuh tujuh kali. Bangkit delapan kali!” Segala batasan dan penghalang keberhasilan, hanyalah soal apa yang mereka pikirkan. Karena sukses gagal bukanlah soal apa yang  mereka perbuat, dan bukan pula tentang cara mereka melakukannya, tetapi soal SIAPA DIRI MEREKA bisa Sukses atau kegagalan harus mereka dapat dengan kemauan sejati diri keberhasilan yang terlihat dari Keberhasilan hanyalah cerminan dari SUKSES yang mereka lakukan jika dengan benar sungguh sungguh dan punya kemauan untuk melakukan hal semua itu pasti bisa
Panjang dan pendeknya sebuah kehidupan seberapapun itu adalah misteri alam yang maha kuasa. Sebagai manusia, kita tidak pernah tahu kapan waktu kita akan berakhir. Tetapi jika di setiap saat waktu yang kita punya dalam dri kita punya dengan dedikasi untuk melakukan yang terbaik serta mampu bertanggung jawab atas semua kehidupan kita sendiri maupun untuk orang banyak niscaya juga akan  bermanfaat bagi orang lain percaya niscaya setiap hari yang kita jalani adalah hari yang penuh gairah dan semangat juga gembira, optimis, produktif, dan dinamis serta haruspercaya diri dan bangkit
Ketimbang tersinggung dengan ejekan dan kritikan, akan lebih baik jika kita malah mengambil manfaatnya. Kadang ejekan dari musuh lebih jujur dari pada pujian seorang teman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar