Dalam Kehidupan ini selalu berada keseimbangan, ada yang Sukses, ada yang Gagal. Ada yang miskin, ada juga kaya. Ada yang Pemimpin, ada yang diPimpin. Apa pun dan di mana pun peran serta tersebut, kita bisa menjadi meraih Kesuksesan yang abadi jika saling bersinergi kekuatan. Di
sinilah keseimbangan kehidupan terjadi. Tak ada pemimpin yang abadi, tak ada
pula pengikut sejati. Semua saling melengkapi, semua saling bersinergi. Seperti
ungkapan yang di kutip dari Edith Wharton— dari seorang penulis pemenang nobel penghargaan Pulitzer—Untuk menjadi cahaya,
kita bisa menjadi dua hal. Lilin yang menyala atau cermin yang memantulkan
sinarnya ke mana-mana. Artinya, hendak jadi apa pun, dengan peran apa pun,
seharusnya kita sadar dan mengerti, bahwa kita hidup tak sendiri. Kita bisa
menjadi “Mata sumber” utama kesuksesan, atau menjadi “cermin pemantul” yang
akan melipat gandakan sukses itu ke mana-mana. Di mana pun dan apa pun peran pertama, jika kita jalani dengan ketulusan hati dan keikhlasan, maka sukses dan kebahagian sejati itu akan jadi semua milik kita
Hidup itu bukan teori, hidup
adalah praktek. dalam pelajaran Agama apapun dan dimanapun, kalau si pelaku peran tidak mampu memperaktekan ajaran yang didapat (apalagi menyimpang dalam
memperaktekannya) tentu ini adalah kesalahan manusia itu sendiri dan akan
mendatangkan kesulitan hidup buat diri sendiri serta membuat penderitaan buat
orang lain. Sama halnya dalam dunia Pendidikan jika kita hanya sekadar mengumpulkan
teori-teori kesuksesan tetapi tidak mau dan tidak mampu praktek, tentu tidak
akan ada hasilnya atau nihil koong. Hanya dengan belajar dan memperaktekan secara
terus menerus, lambat atau cepat pasti kita akan memperoleh kemajuan kemampuan yang seperti
kita harapkan
memiliki prinsip
keseimbangan untuk mencapai kehidupan yang bahagia dengan cinta, kesehatan,
dan kemapanan. Jika dikelilingi cinta sehat , hidup kita akan bahagia. Jika
diberikan kesehatan, kehidupan tentu juga menjadi lebih mudah dan menyenangkan jika kita dianugerahi kemapanan, kita dapat menambah kualitas dari cinta
dan kesehatan untuk kebahagiaan yang lebih utuh kokoh. atau memilih menjadi
kuda pacuan yang tangguh. membentuk diri kita untuk lebih berdaya dfpacu membekali
kita dengan keberanian untuk meraih pencapaian-pencapaian kehidupan lebih sehat
Kebahagiaan sehat tidak
hanya diperoleh ketika menerima pemberian orang lain, tetapi juga pada saat
kita bisa menolong, dan
ada kalanya kita juga memerlukan pertolongan dari orang lain. maka, selagi
masih mampu, tetap lakukan kebaikan dengan ikhlas dan bijaksana.
Kebahagiaan tidak
hanya diperoleh ketika menerima hadiah orang lain, tetapi juga pada saat kita
mampu memberi Ada kalanya ketika kita membantu, dan
ada kalanya kita juga perlu bantuan dari orang lain. Jadi, saat anda masih
bisa, masih melakukan kebaikan dengan tulus dan bijaksana lakukan semampu kita untuk lebih baik
memiliki prinsip
keseimbangan untuk mencapai kehidupan yang baik bahagia cinta, kesehatan,
dan kemapanan. Jika kita dikelilingi cinta sehat untuk hidup kita akan bahagia Jika
diberikan kesehatan, kehidupan tentu juga menjadi lebih mudah dan menyenangkan.jika kita dianugerahi kemapanan, kita dapat menambah kualitas dari cinta
dan kesehatan untuk kebahagiaan yang lebih utuh Hidup yang damai dan sejahtera
adalah hadiah bagi hati yang ikhlas. Yang menjadikan kita segera menuju yang damai dan penuh kesyukuran. Ingat !
ikhlasnya hati, bukan kuatnya modal materi yang cukup karena
ikhlas apa pun yang tidak mendamaikan kebaikkan dan tidak
memperkuat lebih baik jangan dilakukan
Keseimbangan kebutuhan dunia dan akhirat Dunia dan akhirat merupakan dua sisi yang bertentangan tetapi keduanya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dunia merupakan alat untuk mencapai ke bahagiaan akhirat. Sehingga tanpa keduniawian, kebutuhan akhirat tidak akan tercapai begitu juga tanpa kebutuhan akhirat dunia terasa hampa. Dalam mengarungi dan memenuhi kehidupan di dunia dan akhirat memerlukan tuntutan dan bimbingan. Hal itu untuk mencapai kesempurnaan dan agar tetap berada dalam jalan Allah Swt menuju kebaikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar